Typepedia.blogspot.co.id

Apakah Anda Termasuk Orang Yang Benci Iklan

Pernahkan Anda berpikir bahwa selama ini seluruh pemilik blog dan situs web di dunia memberikan fasilitas gratis kepada pembacanya. Mereka tidak pernah memungut sepeser pun uang dari Anda walau mereka telah mengorbankan pikiran, tenaga dan waktu hanya untuk menyajikan sebuah informasi. Bayangkan bila milyaran situs web yang tersebar di seluruh dunia meminta Anda membayar untuk dapat mengakses konten mereka, apakah Anda masih membeci iklan ?. Tulisan ini ditujukan kepada pengguna ekstensi Adblock dan "Browser berlogo Tupai" yang secara default menggunakan ekstensi Adblock di dalamnya.
Stop Penggunaan Adblock

Mengapa Harus Membeci Iklan

Sebagian orang tak sadar bahwa kebiasaan membeci iklan merupakan suatu sifat egois yang akan berdampak buruk terhadap kehidupan sosial mereka. Mereka tidak memikirkan orang lain dan cenderung ingin memperoleh sesuatu dengan berbagai cara serta tanpa ada halangan. Kita adalah manusia yang hidup bersosial, artinya manusia hidup pasti membutuhkan manusia lainnya. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan perilaku pembaca yang menggunakan ekstensi Adblock.

Mereka tidak memikirkan bagaimana pengorbanan penulis dalam merangkai kata hanya untuk menyajikan informasi yang menarik kepada pembacanya. Secara kasar, apakah Anda pernah membayar informasi yang Anda peroleh melalui internet?. Bagaimana bila penulis mengharamkan semua informasi yang Anda baca, yang tersimpan di dalam otak Anda ketika Anda memblokir iklan pada situsnya?. Darimana penulis akan mendapatkan penghasilan bila tidak melalui iklan?. Adakah orang yang secara sukarela memberikan uang kepada penulis?.

Iklan Tidak Pernah Merugikan Pembaca

Penulis pun mengerti bahwa pembaca berkunjung ke suatu blog atau situs web adalah untuk mencari informasi, bukan mengklik iklan. Namun, iklan juga dapat berkontribusi besar dalam informasi yang Anda dapatkan. Kita contohkan saja penyedia iklan dari Google atau sering disebut Google Adsense yang merupakan program iklan kontekstual, dimana iklan memiliki relevansi yang kuat terhadap sebuah artikel atau informasi yang Anda baca. Bila suatu artikel tidak memberikan cukup informasi kepada Anda, bisa jadi iklan dari Google tersebut dapat memberikan informasi lebih kepada Anda.

Ya, walaupun sebagian penulis blog nakal kerap memasang iklan popup atau menempatkan iklan pada posisi yang menggangu pembaca. Tapi, tidak semua penulis blog melakukan hal demikian. Penulis juga ingin membuat pembaca merasa nyaman mengakses situsnya. Anda bisa memfilter situs apa saja yang menggunkan iklan pop-up dan yang tidak. Mulailah menjadi pembaca yang bijak dalam mengakses suatu situs. Hargailah setiap karya orang lain karena kenyamanan mengakses internet bukan berarti harus menindas orang lain.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering." (HR. Ibnu Majah).
Demikian yang mungkin dapat saya sampaikan. Semoga tulisan ini dapat memotivasi pembaca agar lebih bijak dalam menggunakan, memperoleh serta membaca suatu informasi di internet.
1 Comments Blogger
  1. setujuh sobat,,,,

    kemaris saya cari-cari totorial "kode anti adblogker" ketemu berapa, tapi anehnya para pemilik blog yang bagikan totorial itu sendiri, iklannya tidak muncul ketika saya kunjungi blog mereka dari warnet yang pasang adbloker...

    jadi bijaknya, ya seperti suda dijelakskan di atas...
    pembaca membaca gratis, kenapa harus benci iklan...

    salam...

    BalasHapus


Join This SiteInstagram